Berita

Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI/Net

Politik

KPU Dikritik Tidak Masukkan Kampanye Kampus di PKPU Pemilu 2024

SELASA, 30 MEI 2023 | 19:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait kampanye penyelenggaran Pemilu 2024 diprotes karena tidak memasukkan perguruan tinggi sebagai tempat kampanye.

Sekretaris Jenderal DPP Pandawa Nusantara, Faisal Anwar mengatakan, sejatinya pemilihan kampus sebagai tempat kampanye bisa meningkatkan kualitas demokrasi dan partisipasi pemilih generasi Z dan milenial.

"PKPU ini tidak memiliki ruh pembaharuan untuk meningkatkan partisipasi milenial," kata Faisal Anwar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5).

Ia lantas mengutip survei lembaga CSIS beberapa waktu lalu yang menyebutkan Pemilu 2024 mendatang akan didominasi kaum generasi Z dan milenial yang rentang usianya 17-39 tahun dengan persentase hingga 60 persen.

Pandangan Anwar, model kempanye yang dimasukkan dalam PKPU saat ini justru akan menguburkan minat pemilih milenial dan generasi Z karena media kampanye untuk segmentasi ini lebih mengedepankan aspek hiburan daripada mengedepankan visi dan gagasan.

"Tiadanya kampanye di kampus menjadi titik awal menurunnya keterlibatan generasi milenial dan generasi Z untuk membangun politik yang lebih demokratis, inklusif, dan kompeten," tutupnya.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari sebelumnya, penyelenggaraan kampanye Pemilu 2024 masih mengacu pada UU 7/2017, sehingga bentuk-bentuk kampanyenya akan sama seperti di Pemilu 2019.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya