Berita

Ilustrasi/Net

Politik

CERI Endus Kejanggalan Tender Empat Proyek PLTMG

JUMAT, 26 MEI 2023 | 22:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) kembali mengendus adanya kejanggalan pada tahapan evaluasi peserta tender Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan 4 Lokasi tersebar, antara lain PLTMG Sumbawa-2 (30 MW), PLTMG Ambon-2 (50 MW), PLTMG Manokwari (20 MW) dan PLTMG Tobelo Package (30 MW).

"Bahwa hasil evaluasi ini cukup aneh dan mengundang tanda tanya besar, mengingat peserta tender yang gugur adalah perusahaan yang mempunyai pengalaman mengerjakan proyek-proyek sejenis. Sementara peserta tender yang lulus malahan perusahaan-perusahaan yang belum terbukti dapat mengerjakan proyek sejenis," ungkap Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5).

Yusri menjelaskan, sebagai salah satu contoh, PT Bagus Karya belum menyelesaikan proyek PLTMG Riau Peaker 200 MW yang berkontrak dari tahun 2018 dan PT ADHI Karya (Persero) Tbk juga belum menyelesaikan kewajibannya pada PLTU Tanjung Selor (belum ada pengalaman mengerjakan PLTMG).

"Padahal, lazimnya proses tender yang benar dan transparan itu selalu memilih perusahaan yang punya rekam jejak baik dan harga yang lebih kompetitif. Sehingga patut diduga telah ada pengaturan untuk memenangkan kedua konsorsium untuk memenangkan satu atau beberapa paket dengan harga yang lebih tinggi," ungkap Yusri.

Terkait adanya kejanggalan itu, Yusri menyatakan pihaknya meminta BPK, BPKP, KPK dan Kejaksaan Agung RI untuk segera menelisik proses metode evaluasi teknis yang telah meloloskan perusahaan yang tidak punya rekam jejak keberhasilan membangun PLTMG itu.

"CERI juga sudah melayangkan konfirmasi dan permintaan informasi ke jajaran Direksi dan Komisaris PT PLN, namun hingga saat ini semua bungkam. Sehingga memperkuat dugaan kami bahwa ada yang tidak beres pada pelaksanaan tender ini," ungkap Yusri.

Yusri menjelaskan, pihaknya telah melayangkan surat permintaan konfirmasi kepada EVP Generation &  IPP Procurement Division PT PLN (Persero) Pusat Alland Asqolani melalui surat elektronik nomor 33/EX/CERI/V/2023 tanggal 19 Mei 2023 lalu.

Terkait tender empat PLTMG ini, berawal pada tanggal 28 November 2022, PT PLN (Persero) telah mengumumkan pelaksanaan tender Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan 4 Lokasi tersebar, antara lain PLTMG Sumbawa-2 (30 MW), PLTMG Ambon-2 (50 MW), PLTMG Manokwari (20 MW), PLTMG Tobelo Package (30 MW).

Tender Proyek PLTMG di 4 Lokasi ini diikuti oleh 3 BUMN karya, antara lain PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk serta juga diikuti 2 (dua) perusahaan swasta yaitu PT. Rekadaya Elektrika dan PT. Bagus Karya.

Proyek ini akan menjadi proyek PLTMG pertama yang kembali ditenderkan pasca pandemi Covid 19. Perusahaan-perusahaan pelat merah seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PP) adalah BUMN Karya yang sudah tidak asing lagi dalam proyek PLTMG di lingkungan PT PLN (Persero) beserta anak perusahaannya.

Sebagai salah satu anak perusahaan PT PLN Nusantara Power yang telah memiliki pengalaman di proyek-proyek PLTU dan relokasi PLTG, PT Rekadaya Elektrika ikut berpartisipasi dalam tender ini dengan menggandeng perusahaan Korea, Hyundai.

Sementara itu, PT Bagus Karya yang baru saja merampungkan PLTMG Ambon juga berpartisipasi dalam tender ini berkonsorsium dengan perusahaan asal China, Jiangxi.

Sama halnya dengan PT Bagus Karya, PT PP (Persero) Tbk juga berpartisipasi dalam tender ini dengan menggandeng perusahaan asal China yang bernama China Gezhouba (CGGC).

PT. PP (Persreo) Tbk sendiri juga telah memiliki pengalaman dalam mengerjakan PLTMG, di antaranya PLTMG Sei Gelam di Jambi, PLTMG di Pesanggaran, Bali.

Sementara PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk yang telah memiliki pengalaman menyelesaikan PLTMG Arun 200MW, PLTMG Sumbawa-1 50 MW, PLTMG Maumere 40MW, PLTMG Bima 50MW, dan beberapa PLTMG lainnya dengan menggandeng consortium partner dari Spanyol, TSK.

Meskipun PT  Adhi Karya (Persero) Tbk belum memiliki pengalaman dalam menyelesaikan proyek-Proyek PLTMG, namun PT. Adhi Karya terkesan optimis berpartisipasi dalam pelelangan ini.

Secara lengkap, peserta yang berpartisipasi pada tender PLTMG Sumbawa adalah Rekadaya– Hyundai, PP-CGGC, Bagus Karya – Jiangxi dan Konsorsium Adhi Karya – KEPCO.

Sedangkan peserta tender PLTMG Manokwari adalah PP-CGGC, Bagus Karya-Jiangxi dan Adhi Karya-KEPCO.

Untuk tender PLTMG Ambon dan PLTMG Tobelo peserta tender adalah Rekadaya– Hyundai, Wijaya Karya – TSK, PP-CGGC, Bagus Karya – Jiangxi dan Adhi Karya – KEPCO.

Batas penyampaian proposal tender ini adalah 28 Maret 2023. Dalam pelaksanaan tender ini, sebagian besar peserta tender mengusung engine manufacturer Wartsila sedangkan Rekadaya – Hyundai menggunakan mesin dari Hyundai.

Pasca semua peserta tender menyampaikan proposalnya, panitia pun melakukan evaluasi dan kurang lebih sepekan kemudian, panitia mengundang para peserta tender untuk dilakukan klarifikasi terkait proposal sampul 1 (dokumen administrasi dan tehnis) yang telah disampaikan. Masa klarifikasi sampul 1 (satu) memakan waktu kurang lebih 1 (satu) bulan.

Hasil evaluasi dari sampul 1 ini baru dirilis oleh panitia sebulan kemudian. Dari hasil evaluasi tersebut, 3 peserta yakni WIKA, Rekadaya dan PP dinyatakan tidak lulus dan tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya (pembukaan sampul 2 yang berisi dokumen harga).

Kemudian, pada tanggal 17 Mei 2023, PLN mengumumkan bidder yang lolos dan tidak lolos untuk Sampul 1. Dimana untuk PLTMG Sumbawa, peserta yang lolos adalah Bagus Karya-JIANGXI dan Adhi-KEPCO. PP-CGGC dan Rekadaya-Hyundai tidak lolos.

Untuk PLTMG Ambon, peserta yang lolos adalah Bagus Karya-JIANGXI dan Adhi-KEPCO. Sedangkan yang tidak lolos adalah PP-CGGC, WIKA-TSK dan Rekadaya-Hyundai.

Berikutnya untuk PLTMG Manokwari, peserta yang lolos adalah Bagus Karya-JIANGXI dan Adhi-KEPCO. Sedangkan yang tidak lolos adalah PP-CGGC.

Terakhir, untuk PLTMG Tobelo, peserta yang diyantakan lolos adalah Bagus Karya-JIANGXI dan Adhi-KEPCO. Sedangkan PP-CGGC dan Rekadaya-Hyundai dinyatakan tidak lolos.

Terkait dugaan kejanggalan tender tersebut, Yusri mengatakan hal tersebut penting untuk disampaikan  lantaran pihaknya selalu mendapat kiriman berita kinerja positif PLN dari Komisaris Utama PT PLN (Persero), bahwa PT. PLN (Persero) sejak 2 Maret 2021 telah bekerja sama dengan KPK dan membuat sistem whistleblowing agar PLN semakin sehat.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya