Berita

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara pada konferensi pers mengenai situasi di Ukraina, selama kunjungannya ke Addis Ababa, Ethiopia, pada Rabu, 24 Mei 2023/Net

Dunia

Menlu Ukraina Desak Afrika Tinggalkan Netralis dalam Menanggapi Perang Rusia

KAMIS, 25 MEI 2023 | 11:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sikap ketidakberpihakan beberapa negara Afrika membuat Ukraina dan sekutu Barat khawatir akan kemungkinan intervensi Rusia yang menguat di kawasan tersebut.

Oleh sebab itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Rabu (24/5) mendesak negara-negara di Afrika untuk meninggalkan sikap netralitas mereka terhadap perang Rusia.

"Saya sangat kecewa karena beberapa negara Afrika memilih untuk abstain. Kami ingin meminta mereka memberikan dukungan diplomatik kepada Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia," ujar Kuleba saat berbicara di Addis Ababa, Ethiopia, seperti dimuat Al Arabiya.

Menurutnya, ketidakberpihakan bukanlah jawaban dari konflik militer yang sudah berlangsung selama lebih dari setahun Terlebih perang ini berkaitan dengan kedaulatan dan pelanggaran kemanusiaan.

"Dengan bersikap netral terhadap agresi Rusia ke Ukraina, itu berarti Anda membiarkan pelanggaran dan kejahatan massal, sangat dekat dengan Anda," tegas Kuleba.

Kuleba menekankan bahwa hubungan antara Ukraina dan Afrika terjalin saling menguntungkan. Karena itu, Dia meminta kawasan itu dapat mendukung "formula perdamaian sepuluh poin" yang diusulkan oleh Presiden Volodymyr Zelensky, Desember tahun lalu.

“Kita harus saling mengingatkan tentang pentingnya Afrika bagi Ukraina dan pentingnya Ukraina bagi Afrika,” ujar Kuleba.

Pernyataan Kuleba dikeluarkan menyusul banyaknya negara Afrika yang menolak berpihak dalam konflik Eropa, dengan beberapa abstain dari pemungutan suara di Majelis Umum PBB yang mengutuk invasi Rusia. Ethiopia adalah salah satunya.

Kubela saat ini sedang dalam tur Afrika yang juga mencakup kunjungan ke Maroko dan Rwanda.

Di Ethiopia, dia mengadakan diskusi dengan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat dan Azali Assoumani, presiden Komoro dan ketua badan benua saat ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya