Berita

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, menegaskan tak ada konfrontir saat memeriksa Ganjar Pranowo dalam kasus korupsi KTP-elektronik/Repro

Politik

Bantah Pernyataan Ganjar dalam Kasus KTP-el, Novel Baswedan: Kalau Konfrontir Harus Ada Berita Acara

KAMIS, 25 MEI 2023 | 11:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Klarifikasi dilakukan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, terkait pernyataan Ganjar Pranowo yang menyebut dirinya pernah mengkonfrontir Gubernur Jawa Tengah itu dalam kasus korupsi KTP-elektronik.

Ditegaskan Novel, dirinya hanya mempertemukan Ganjar dengan sesama anggota DPR RI saat itu. Bukan mengkonfrontir, yang secara aturan harus disertai dengan berita acara.

"Bahasa konfrontir itu bahasa hukum, kalau namanya konfrontir itu harus ada berita acara. Itu enggak ada," tegas Novel saat berbincang dengan mantan Pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, dalam podcast di kanal YouTube "Novel Baswedan".

"Cuma memang dipertemukan. Kenapa dipertemukan? Kita selalu memahami bahwa orang itu tidak semuanya ingat. Oleh karena itu dalam rangka untuk membantu mengingat, kadang kala bisa dipertemukan. Tapi cuma sebentar, bukan dipertemukan lama," imbuhnya, seperti dikutip Redaksi, Kamis (25/5).

Novel pun memastikan dirinya telah minta izin lebih dahulu kepada sosok yang dipertemukan dengan Ganjar, yaitu Miryam Haryani, untuk membantu mengingatkan koleganya.

"Tapi yang bersangkutan juga ngukur-ngukur, dalam artian enggak langsung cerita semuanya. Kalau kira-kira dia (Ganjar) enggak cerita, maka dia (Miryam) enggak mau cerita, atau sebaliknya," tutur Novel.

Mendengar penuturan Novel, Bambang Widjojanto (BW) pun ikut menegaskan bahwa penjelasan tersebut mengkonfirmasi sekaligus mengklarifikasi. Bahwa konfrontasi dalam konteks hukum tidak terjadi dalam proses penyidikan terhadap Ganjar.

"Karena kalau ada konfrontir harus ada berita acara. Dan itu enggak pernah dibuat, karena saya yang meriksa," tegas Novel.

"Jadi, sudahlah kau jangan tipu-tipu, jangan berbohong di khalayak ramai di publik, karena ada saksi hidup yang bisa mengkonfirmasi," timpal BW.

Dalam sebuah video wawancara di program "Kick Andy", Ganjar Pranowo mengaku dikonfrontir dengan sesama anggota DPR saat diperiksa oleh Novel Baswedan ketika masih aktif sebagai penyidik KPK.

"Pada saat saya diperiksa, 'Pak Ganjar saya konfrontir ya', dengan siapa? Saya pikir dengan Nazaruddin, ternyata bukan. Ternyata dengan Bu Miryam Yani," ucap Ganjar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya