Berita

Presiden BKA Holger Munch/Net

Dunia

Setiap Hari 48 Anak di Jerman Jadi Korban Kekerasan Seksual

KAMIS, 25 MEI 2023 | 08:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah laporan yang sangat miris terkait dunia anak-anak datang dari Kantor Polisi Kriminal Federal (BKA) yang mengatakan ada lebih dari 15.500 kasus kekerasan anak yang dilaporkan terjadi di Jerman selama 2022.

Presiden BKA Holger Munch mengatakan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tetap menjadi masalah serius di Jerman meskipun ada peningkatan upaya untuk melindungi anak-anak.

“Di Jerman, rata-rata 48 anak menjadi korban kekerasan seksual setiap hari. Ini menunjukkan betapa dramatisnya situasi ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Berlin, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (24/5).

Dilaporkan bahwa Otoritas Jerman melakukan 15.520 investigasi pelecehan anak tahun lalu, naik dari 15.507 kasus yang dibuka pada 2021.

Sebanyak 17.437 anak di bawah usia 14 tahun menjadi korban kekerasan seksual pada tahun 2022, menurut data resmi.

Munch menyerukan reformasi dan lebih banyak kekuatan bagi polisi untuk memerangi pelecehan anak, dan melindungi anak-anak di lingkungan digital.

“Menghentikan kekerasan terhadap anak dan mengakhiri pelecehan seksual adalah prioritas utama kami. Tetapi untuk melakukan investigasi yang berhasil, kami membutuhkan kekuatan yang diperlukan dan kerangka hukum yang lebih baik,” katanya.

Munch menggarisbawahi bahwa mereka memerlukan aturan baru yang mengharuskan penyedia internet untuk menyimpan alamat IP pengguna untuk jangka waktu yang lebih lama sehingga mereka dapat mengidentifikasi geng kriminal dan pelaku pelecehan anak.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya