Berita

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal/RMOL

Politik

Partai Buruh Tawarkan Alternatif Sistem Pemilu Terbuka Tanpa Suara Terbanyak

RABU, 24 MEI 2023 | 18:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemilu 2024 akan menggunakan sistem terbuka atau tertutup hingga kini belum mendapat kejelasan. Mahkamah Konstitusi (MK) belum kunjung mengeluarkan keputusan terkait polemik ini.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menawarkan alternatif "Sistem Pemilu Terbuka Tanpa Suara Terbanyak".

"Kalau yang sekarang kan Sistem Terbuka, dengan Suara Terbanyak. Dan yang digugat adalah Sistem Pemilu Tertutup, di mana tidak ada nama dan nomor urut Caleg, hanya ada gambar partai politik," kata Said Iqbal saat jumpa pers secara virtual, Rabu (24/5).


Dituturkan Said Iqbal, dalam sistem pemilihan dengan cara terbuka masih terdapat celah yang kerap dimanfaatkan oleh banyak pihak.

"Partai Buruh memberikan alternatif, dengan Sistem Terbuka (nama dan nomor urut caleg ada, red) tapi Tidak Suara Terbanyak. Begitu partai dapat satu kursi di dapil tertentu, maka yang menentukan Caleg adalah partai, dengan Caleg terbaiknya. Tidak beli kucing dalam karung," bebernya.

Hal ini direkomendasikan untuk menekan upaya politik praktis yang kian marak terjadi. Serta mengedepankan kader-kader terbaik dari masing-masing partai, untuk maju menjadi perwakilan di parlemen.

"Sehingga tidak ada pertarungan artis dengan artis, pengusaha dengan pengusaha. Melainkan pertarungan kader terbaik dari partai, yang telah dikaderisasi dengan baik oleh masing-masing partai," tegas Said Iqbal.

Meski demikian, gagasan tersebut diakui oleh Said Iqbal bukan berarti antiartis, antipengusaha atau lainnya. Melainkan hanya ingin wakil-wakil yang dipilih oleh rakyat, adalah kader terbaik yang telah ditempa dan diasah oleh masing-masing ideologi partai yang ada.

"Karena ini kelemahan serius dari Sistem Pemilu Terbuka dengan Suara Terbanyak. Dan ini membahayakan demokrasi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya