Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Berusaha Kabur, Empat Anak Suku Murui Tewas Dibunuh Geng Bersenjata Kolombia

SELASA, 23 MEI 2023 | 20:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Akibat membangkang dari pemberontak bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), empat anak suku Murui di Amazon, Kolombia, dilaporkan tewas dibunuh.

Ombudsman HAM Kolombia melaporkan bahwa FARC kerap merekrut anak-anak di bawah umur untuk menjadi pasukannya dan membunuh mereka yang membelot.

"Empat anak remaja Murui dieksekusi di perbatasan antara departemen selatan Caqueta dan Amazonas setelah berusaha melarikan diri," bunyi laporan tersebut, seperti dikutip dari Baroon News pada Selasa (23/5).

Ombudsman mengecam tindakan kekerasan pada anak yang dilakukan FARC karena telah melanggar Hukum Humaniter Internasional.

"Merekrut dan membunuh anak-anak dan remaja dari komunitas lokal, bukanlah tindakan yang baik untuk mencapai perdamaian," tambah ombudsman.

Presiden Kolombia Gustavo Petro juga mengutuk pembunuhan pada anak tersebut sebagai kejahatan yang mengerikan dan pukulan besar bagi perdamaian.

Ia berjanji akan menindak tegas para pelaku.

Selama lebih dari 50 tahun, Kolombia menghadapi konflik bersenjata antara pemerintah dengan berbagai kelompok gerilyawan sayap kiri, paramiliter sayap kanan, dan pengedar narkoba.

Setelah Petro menjabat, pembicaraan dengan kelompok senjata dimulai guna mengakhiri kekerasan di Kolombia.

FARC adalah salah satu kelompok yang mengikuti gencatan senjata dengan pemerintah beberapa bulan lalu, dan akan segera memulai pembicaraan lanjutan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya