Berita

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Net

Politik

Membaca Pergerakan Relawan, Samuel Silaen Ramal Pilpres 2024 Jadi Panggung Prabowo Vs Ganjar

SELASA, 23 MEI 2023 | 18:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diprediksi berujung pada pertarungan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen mengatakan, pertarungan kedua bakal capres tersebut sudah mulai terlihat lewat pergerakan relawan.

Dikatakan Silaen, bacapres dari PDIP dan Gerindra tersebut sedang berusaha menggaet relawan pendukung Presiden dua periode, Joko Widodo.

"Perkembangan politik di tingkat elite sangat dinamis. Namun kita bisa melihat ada kandidat capres yang sedang berusaha merebut 'ekor jas' relawan pendukung Presiden Joko Widodo, yakni Ganjar dan Prabowo," kata Samuel F Silaen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/5).

Bila menilik hasil lembaga survei, Silaen menilai relawan pendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 tidak benar-benar bulat mendukung Ganjar yang sama-sama diusung PDIP.

"Ada keterbelahan pendukung Jokowi yang tidak sepenuhnya mendukung Ganjar sebagai capres besutan PDIP," lanjut alumni Lemhannas Pemuda 2009 itu.

Namun demikian, Silaen meprediksi pertarungan Prabowo dan Ganjar bisa terjadi di putaran kedua Pilpres 2024. Sebab, saat ini masih ada bacapres Anies Baswedan yang diusung Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Apalagi, pendukung Prabowo banyak yang kecewa pada Pemilu 2019. Kekecewaan ini diyakini akan membelokkan dukungan relawan Prabowo kepada Anies Baswedan.

"Tapi untuk Anies, simpatisan Nasdem dan Demokrat di tingkat akar rumput hanya mendukung caleg partai yang sudah dirawat oleh anggota legislatif sebagai basisnya," tegasnya.

Lain cerita jika Prabowo batal mencalonkan diri sebagai capres. Maka, kata dia, pendukung Ketua Umum Partai Gerindra ini akan beralih mendukung Anies Baswedan.

"Namun melihat pergerakan relawan, barisan pendukung Anies lebih nyaman ke Prabowo," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya