Berita

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen/Net

Dunia

Presiden Tsai: Perang Bukan Pilihan, Taiwan akan Pertahankan Status Quo

MINGGU, 21 MEI 2023 | 06:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berjanji untuk mempertahankan status quo perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan yang semakin tegang di tengah agresivitas China.

Hal itu disampaikan oleh Tsai dalam pidato di kantor kepresidenan di Taipei pada Sabtu (20/5). Ia menegaskan bahwa Taiwan tidak akan memprovokasi atau tunduk pada tekanan dari China.

"Perang bukanlah suatu pilihan. Tidak ada pihak yang dapat mengubah status quo secara sepihak dengan cara yang tidak damai. Mempertahankan status quo perdamaian dan stabilitas adalah kesepakatan dunia dan Taiwan," tegas Tsai, seperti dikutip The Week.

Baru-baru ini, hubungan Taiwan-China semakin memburuk dengan kunjungan Tsai ke Amerika Serikat (AS) untuk mencari bantuan dalam upaya memperkuat militer.

China sendiri telah meningkatkan tekanan militer dan diplomatiknya untuk memaksa pulau itu menerima kedaulatan China sejak Tsai menjabat pada 2016.

"Meskipun Taiwan dikelilingi oleh risiko, itu sama sekali bukan pembuat risiko. Kami adalah manajer risiko yang bertanggung jawab dan Taiwan akan berdiri bersama dengan negara-negara demokrasi dan komunitas di seluruh dunia untuk bersama-sama meredakan risiko tersebut," tambah Tsai.

Tsai juga mengatakan Taiwan sedang berdiskusi dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk mengirimkan bantuan senjata senilai 500 juta dolar.

Sementara itu, pada pertengahan Januari, Taiwan bersiap untuk pemilihan presiden utama.

"Ketakutan akan perang tidak akan pernah menghilangkan harapan akan perdamaian," kata calon presiden dari Partai Kuomintang (KMT) Hou Yu-ih pada sebuah acara di Taipei untuk memulai kampanye pemilihan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya