Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Net
Safari politik Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo ke sejumlah daerah saat 15 desa di Demak, Jateng, terendam banjir rob terus menuai kritik.
Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyarankan Ganjar meniru para tokoh bangsa yang lebih mengedepankan kepentingan rakyat daripada pribadi.
Herzaky menuturkan, saat Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin Indonesia, ketika bencana alam terjadi di sejumlah daerah rela meninggalkan kepentingan pribadinya untuk kampanye.
“Pak SBY saja dulu memberhentikan kampanyenya ketika ada bencana melanda suatu daerah,” kata Herzaky kepada
Kantor Berita Politik RMOL melalui pesan singkat, Rabu (17/5).
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat ini juga heran atas sikap Ganjar yang lebih memprioritaskan kampanye di luar daerah Jateng, yang rakyatnya tengah terkena musibah dan membutuhkan pertolongan.
“Lah, ini malah sibuk keluar provinsinya, padahal ada bencana di provinsinya,” pungkasnya.
Setelah dideklarasikan sebagai bacapres oleh PDIP beberapa waktu lalu, Ganjar Pranowo belakangan sibuk safari politik ke beberapa daerah, termasuk ke Jakarta. Padahal, ia masih menjabat Gubernur Jateng.
Pada Sabtu siang (13/5), Ganjar berkunjung ke Graha Pena 98. Kemudian, pada malam harinya Ganjar menghadiri acara halal bihalal relawan Jokowi di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Ganjar juga menghadiri kegiatan halal bihalal bersama ribuan kepala desa (kades) se-Provinsi Jawa Barat di Bandung, pada Minggu (14/5).
Sementara, banjir rob merendam 15 desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Minggu (14/5). Bahkan sejumlah dusun dikabarkan sempat terisolir akibat luapan banjir rob tersebut.