Representative Images/Net
Jalur Gaza kembali memanas setelah Israel dan Palestina saling melemparkan serangan sejak Jumat (12/5) malam waktu setempat.
Berdasarkan laporan yang dimuat Al Arabiya, pesawat Israel melemparkan bom dengan menargetkan militan Jihad Islam pada Jumat malam.
Sementara Palestina melakukan serangan balasan dengan menembakkan roket ke Israel pada Sabtu (13/5) pagi waktu setempat.
Menurut rekaman udara yang dirilis, ledakan dan awan asap hitam yang mengepul terlihat membumbung tinggi dari tempat lokasi kejadian.
“Beberapa jam kemudian militan Gaza membalas menembakkan roket, menyalakan sirene dan membuat orang Israel di komunitas perbatasan berlarian dengan panik ke tempat perlindungan bom,” tulis Al Arabiya dalam laporannya.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peperangan yang kembali terjadi sejak dini hari ini. Akan tetapi akibat pertempuran yang sengit dan memasuki hari kelima itu lebih dari 30 masyarakat Palestina dan satu masyarakat Israel tercatat telah meninggal dunia.
Sejauh ini Mesir sendiri telah mencoba untuk menengahi gencatan senjata antar kedua negara yang bertikai itu, namun kesepakatan itu disebut and belum juga menemui titik temunya.
Sejak awal tahun ini, ketegangan itu terus meluas yang telah menewaskan lebih dari 140 warga Palestina dan setidaknya 19 warga Israel dan orang asing di negara itu, dengan ribuan serangan mematikan dari kedua negara yang terus diluncurkan.