Berita

Panglima Nabrak Firmansyah Ali (tengah)/RMOLJatim

Nusantara

Animo Anggota Sangat Besar, Organisasi Nahdliyin Bergerak Batalkan Aksi di PWNU Jatim Hari Ini

KAMIS, 04 MEI 2023 | 08:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Organisasi Nahdliyin Bergerak (Nabrak) memastikan tidak akan menggelar aksi di depan kantor PWNU Jatim di Surabaya pada hari ini, Kamis (4/5).

Sebelumnya aksi ini sudah direncanakan akan diisi doa bareng serta penyampaian aspirasi berbagai isu terkini, di antaranya soal kontestasi mendatang.

"Kami batalkan kegiatan tersebut dan menyerukan anggota Nabrak yang menuju ke Kota Surabaya untuk kembali ke daerahnya masing-masing," kata Panglima Nabrak, Firmansyah Ali, di Surabaya, Rabu malam (3/5).

Firman menjelaskan alasan mengapa akhirnya Nabrak batal menggelar aksi. Di antaranya karena besarnya animo anggota Nabrak dari berbagai daerah yang bakal ikut aksi. Jika tidak dibendung, Cak Firman mengklaim bisa ribuan orang yang datang.

"Saya tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan bersama kalau sampai lebih dari 2 ribu orang," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Alasan lain, imbuhnya, karena akan ada aksi dari elemen lain.

"Saya takut isunya tidak sama dengan Nabrak. Soalnya Nabrak ini tidak boleh berpolitik praktis. Kami berpolitik kebangsaan dan berpolitik perspektif," tegasnya.

Di sisi lain, dia juga membantah jika rencana aksi itu sebagai bentuk demonstrasi.

"Sebetulnya rencananya hanya doa bersama dan aspirasi agar kader atau tokoh NU bisa mencapai puncak pengabdian di negeri ini," jelasnya.

"Ada isu kami akan mendemo PWNU, mana mungkin? Kualat kami kalau mendemo PWNU. Jadi sebenarnya kami hanya mau pinjam tempat, karena PWNU itu simbol kebanggaan masyarakat NU Jawa Timur," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya