Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hindari Pertempuran, 6.000 Orang Sudan Melarikan Diri ke Afrika Tengah

SENIN, 01 MEI 2023 | 17:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bentrokan berdarah antara tentara dan paramiliter Rapid Support Force (RSF) yang terjadi sejak dua pekan lalu di Sudan telah menyebabkan lebih dari 6000 orang, yang sebagian besar perempuan melarikan diri ke negara tetangga, Afrika Tengah.

Hal tersebut dipaparkan oleh badan pengungsi PBB  (UNHCR) kepada AFP, yang dimuat Al Arabiya pada Senin (1/5).

“Jumlahnya terdiri dari 70 persen perempuan, 15 persen perempuan, 10 persen laki-laki, dan 400 orang yang dipulangkan,” kata UNHCR.

Perang sejauh ini telah menewaskan sekitar 528 orang, dengan sedikitnya 4.599 orang terluka, yang membuat beberapa negara memutuskan untuk mengevakuasi warga negaranya dari negara berkonflik tersebut.

Republik Afrika Tengah yang terletak di sebelah barat daya Sudan, menjadi salah satu negara tujuan yang dipilih oleh ribuan warga Sudan yang berniat melindungi dirinya, meski negara tersebut sama-sama memiliki konflik internal.

Menurut badan koordinasi kemanusiaan PBB (OCHA), lalu lintas antara Sudan dan Afrika Tengah dikabarkan juga terganggu karena konflik tersebut, dengan harga produk-produk penting telah melonjak tajam, yang memicu keprihatinan mendalam atas situasi di negara Afrika itu.

Di samping itu, saat ini tercatat lebih dari 75 ribu orang telah melarikan diri ke negara lain dengan 20.000 orang mengungsi ke Chad, sekitar 4.000 lainnya telah melarikan diri ke Sudan Selatan, dan 3.500 ke Ethiopia.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya