Berita

Lokasi kuburan massal di Shakahola/Net

Dunia

Intensifkan Pencarian Korban Sekte Sesat, Polisi Kenya Tetapkan Jam Malam di Wilayah Hutan Shakahola

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 13:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya pencarian korban sekte sesat Kenya semakin ditingkatkan dengan menerapkan jam malam di sekitar tempat kejadian di wilayah Shakahola.

Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Kithure Kindiki, pembatasan gerakan di peternakan seluas 320 hektar milik pemimpin sekte Paul Mackenzie Nthenge akan berlangsung selama 30 hari. Setiap harinya akan diberlakukan jam malam antara pukul 18.00 hingga 06.00.

Polisi mengatakan Rabu bahwa mereka telah menahan 22 orang selama operasi pencarian dan penyelamatan di darat.

Sejauh ini pihak berwenang telah menyelamatkan 34 orang dari tempat kejadian, sejak polisi menggerebek peternakan tersebut awal bulan ini.

Sementara itu Masyarakat Palang Merah Kenya mengatakan sudah ada 314 laporan orang hilang sejak kasus terungkap.

Direktur Penuntut Umum Noordin Haji, Rabu (26/4), mengarahkan penyidik untuk mengidentifikasi harta kekayaan para tersangka untuk tujuan penyimpanan, penyitaan, dan perampasan sesuai dengan undang-undang.

Pada Kamis (27/4), Sekretaris Kabinet untuk Dalam Negeri & Administrasi Nasional mengumumkan penangkapan televangelist terkenal Ezekiel Ombok Odero dari gereja Pusat Doa Kehidupan Baru sehubungan dengan sekte sesat McKenzie.

Hingga saat ini pihak berwenang Kenya telah menemukan 95 mayat orang yang diduga meninggal karena kelaparan dan dikuburkan di kuburan dangkal, di hutan Shakahola seluas 800 hektar dekat gerejanya di pantai.

Pemimpin sekte, Mackenzie, yang sudah ditangkap, akan tetap dalam tahanan polisi sampai setidaknya 2 Mei.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya