Berita

Karung berisi sayuran di Muara Enim dari petani/RMOLSumsel

Nusantara

Harga Sayur di Muara Enim Turun usai Lebaran, Petani Mengeluh

SELASA, 25 APRIL 2023 | 05:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejak awal puasa Ramadhan hingga menjelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah, harga cabai dan sayur-mayur di Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mengalami kenaikan. Lain hal, dengan harga buncis yang kini mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Hal ini tentu membuat beberapa petani buncis mengeluh, karena penurunan harga yang sangat drastis. Hal ini diungkapkan salah satu pengepul sayur di Desa Cahaya Alam, Maulana. Dikatakannya semua harga sayur mayur dan cabai sebenarnya stabil kecuali harga buncis.

"Sejak memasuki puasa harga kubis berkisar di Rp 4.000 menurun sedikit jadi Rp 3.000, kembang kol dan brokoli normal di harga Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu," katanya dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Senin (24/4).

Harga cabai pun, kata dia, stabil di kisaran harga Rp 30 ribu sampai Rp 35.000, hanya saja yang mengalami penurunan drastis yaitu buncis tadi.

Menjelang Ramadhan harga buncis berkisar di antara Rp 7.000 hingga Rp1 5.000. Memang, selama Ramadhan tidak terjadi penurunan, baru setelah hari raya harga buncis anjlok menjadi Rp 4.000 per kilogramnya.

"Bahkan harga Buncis di kalangan petani berkisar antara Rp 1.500 sampai Rp 2.000, untuk kepastian penyebabnya juga kami kurang tahu, hanya saja harga pasar tiba-tiba anjlok," ujar Maul.

Selain buncis, harga sayur mayur lainnya masih stabil di harga lama, belum ada kenaikan atau penurunan yang signifikan, tentu pihaknya berharap harga kembali normal sehingga semua pihak sejahtera.

"Kalau bisa semuanya sejahtera, harga kembali normal, tidak ada ketimpangan ongkos tanam dan harga jual," harapnya.

Kemungkinan lain penyebab turun harga, kata dia, buncis ini karena banyak yang menanam, kemudian buncis ini kalau lebaran banyak digunakan untuk hidangan makanan, kalau sesudah lebaran tidak begitu banyak yang mengkonsumsi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya