Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Disimpan dalam Paket Tuna Beku, 5,4 Ton Ganja dan 60 Kg Kokain Disita Aparat

MINGGU, 23 APRIL 2023 | 17:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Obat terlarang jenis resin ganja dan kokain yang disimpan dalam truk menuju Spanyol berhasil diamankan oleh polisi Maroko pada Sabtu malam (22/4) waktu setempat.

Menurut laporan dari Direktorat Jenderal Keamanan Nasional (DGSN), 60 kilogram kokain disembunyikan di dalam paket tuna beku, dan 5,4 ton resin ganja diselipkan di dalam badan truk yang berhasil kedunaya ditemukan pada pekan ini.

“Petugas keamanan dan bea cukai menyita resin ganja di pelabuhan utara Tangier di atas truk barang internasional," kata DGSN, seperti dimuat Al Arabiya.

Sementara kokain dikemas dalam tuna yang ditulis berasal dari Ekuador, dan hendak ditujukan ke Spanyol.

Menurut catatan PBB, Maroko merupakan penghasil resin ganja terbesar di dunia, dengan polisi menyita setiap tahunnya hampir 100 ton.

Dalam dalam beberapa tahun terakhir negara itu juga telah melakukan upaya penyitaan kokain dalam jumlah besar, dengan kartel Amerika Selatan menggunakan negara Afrika Utara sebagai pusat transit penyelundupan ke Eropa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya