Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Meski Digempur Sanksi, Ekspor Minyak Rusia Terus Melejit

MINGGU, 23 APRIL 2023 | 08:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sanksi dari negara-negara Barat tampaknya telah gagal untuk mengisolasi minyak Rusia. Pasalnya ekspor minyak Rusia justru melonjak ke level tertingginya dalam hampir tiga tahun terakhir pada Maret.

Badan Energi Internasional (IEA) pada Jumat (21/4) mencatat, total pengiriman minyak dari Rusia naik dari 600 ribu barel per hari (bph), menjadi 8,1 bph pada Maret 2023.

Kendati begitu, pendapatan Rusia dari sektor ini mengalami penurunan tajam dibandingkan tahun lalu. Pendapatan minyak Rusia tercatatkan pulih sebesar 1 miliar dolar menjadi 12,7 miliar dolar, atau masih turun 43 persen dibandingkan tahun lalu.


IEA mengatakan, sebagian besar peningkatan itu disebabkan oleh peningkatan ekspor produk minyak, yang kembali ke tingkat sebelum Covid-19, karena naik 450 ribu bph menjadi 3,1 juta bph.

Ekspor minyak mentah naik 100 ribu bph menjadi 5 juta bph, dengan India menggantikan China sebagai tujuan utama pengiriman Rusia di Asia pada Maret.

Sejak perang di Ukraina meletus, Barat telah memberlakukan banyak sanksi terhadap Rusia, termasuk pembatasan harga minyak mentah dan produk minyaknya, serta embargo Uni Eropa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya