Berita

Pengumuman Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden oleh PDI Perjuangan/Repro

Politik

Jokowi Dukung Ganjar Jadi Capres PDIP, Koalisi Besar Bisa Ambyar

SABTU, 22 APRIL 2023 | 11:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dukungan Presiden Joko Widodo terhadap Ganjar Pranowo yang ditugaskan PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden, diprediksi bakal menggagalkan terbentuknya Koalisi Besar.

Analisis tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, merespons deklarasi Ganjar oleh PDIP yang dihadiri Jokowi, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat kemarin (21/4).

Ujang mengatakan, mulanya ia memprediksi Koalisi Besar bisa terbentuk kalau PDIP bergabung.

“Tadinya bisa jadi Koalisi Besar fifty-fifty, bisa terjadi bisa tidak,” ujar Ujang saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/4).

Namun, ketika Jokowi menunjukkan dukungan kepada PDIP untuk mencapreskan Ganjar, kemungkinan Koalisi Besar terbentuk justru semakin kecil.

“Koalisi Besar itu tidak akan terbentuk, tidak akan terjadi (setelah Jokowi dukung Ganjar),” tuturnya.

Salah satu hal yang juga memperkuat dugaannya tersebut, Ujang berpendapat, Jokowi sudah disetir oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sehingga peran Jokowi dalam pembentukan Koalisi Besar akan hilang.

“Karena Koalisi Besar itu kan orkestranya Jokowi, ketua timnya Jokowi. Kalau Jokowi berpindah hati mendukung capres yang didukung PDIP, ya Koalisi Besar tidak akan terbentuk, tidak akan terbangun,” demikian Ujang.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Muzani: Ujian Kemenangan Prabowo Lebih Berat Karena Harus Jaga Kepercayaan Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:48

Bawaslu Ingatkan KPU Tak Lampaui UU Soal Larangan Kampanye Pilkada di Tempat Ibadah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:36

Milad ke-26, Fahri Bachmid: Pemerintah Selalu Membutuhkan Pikiran PBB

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:27

Modal dan Prestasi Mumpuni Hasnu Ibrahim sebagai Caketum PB PMII

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:23

Sekjen PAN: Tidak Ada Kata Iseng untuk Judi Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:38

Dorong Musprovlub, Kadin Karawang Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:34

Ingatkan Ketum PBNU, Aliansi Santri: Tunjukkan Kalau Santri Gus Dur, Jangan Memecah Belah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:19

Pedagang Kecil Protes PP Kesehatan Larang Penjualan Rokok Eceran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:05

KPK Diminta Selidiki Dugaan Korupsi Pemkab Konawe Utara

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:33

Wajarkan Pegawai Main Judi Online, Direktur DEEP: Komunikasi Pimpinan KPK Perlu Diperbaiki

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:21

Selengkapnya