Berita

Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Padalarang/RMOL

Nusantara

Warga Bandung Barat Sebut Kereta Cepat Bak Proyek Siluman

SENIN, 17 APRIL 2023 | 14:29 WIB | LAPORAN: TIM RMOL.ID

Megaproyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang ditargetkan beroperasi pada 18 Agustus 2023 nyatanya masih mendapat banyak penolakan dari masyarakat, khususnya warga terdampak proyek sepanjang 142,3 km ini.

Seperti warga Kecamatan Padalarang yang langsung terimbas pembangunan Stasiun KCJB Padalarang. Mereka merasa dirugikan dengan pembangunan stasiun yang berlokasi di Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Dulu sudah banyak yang digusur. Kemarin buat kebutuhan pembangunan stasiun, lima bidang berupa tiga bangunan rumah, satu bangunan sisa bongkaran, serta satu buah masjid dibebaskan lagi," ucap Ketua RW 08 Kertamulya, Asep Buchori saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar, Minggu lalu (9/4).

Selain kehilangan tempat tinggal, masih banyak masalah imbas proyek KCJB yang belum tuntas, seperti permasalahan aliran air yang terganggu, terputusnya akses warga Kertamulya dan Hegarmanah hingga terisolir.

Jembatan penyebrangan yang biasa digunakan warga pun turut dihancurkan demi megaproyek kereta cepat. Bahkan, belum lama ini, warga melakukan protes keras sebab pihak KCIC membangun tower sinyal kereta di depan rumah warga padahal seharusnya tower sinyal kereta berjarak 40 meter dari permukiman warga.

Mirisnya, hingga saat ini masih banyak warga yang belum mendapat ganti rugi dari pemerintah.

"(KACJB) Ini tuh proyek siluman, jalan gang saja katanya ada pengganti tapi ternyata tidak ada gantinya, hanya akal-akalan pihak pengembang saja. Memang bermasalah dalam pembayaran, ini juga untuk masjid masih kami pertahankan (dari pembebasan proyek KCJB) karena wakaf," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya