Berita

Jet tempur Mirage 2000 milik Angkatan Udara Taiwan lepas landas dari hamparan Sun Yat Sen Freeway dekat Hua Tan/Net

Dunia

Taipei Bantah Pentagon Ragukan Kekuatan Taiwan saat Menghadapi China

SENIN, 17 APRIL 2023 | 10:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Isi dokumen Pentagon yang bocor terus menjadi perbincangan, termasuk kekhawatiran Washington atas kemampuan Taiwan untuk mempertahankan diri jika terjadi serangan dari Beijing.

Menanggapi kekhawatiran yang diuraikan dalam dokumen yang kemudian dimuat Washington Post, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pihaknya menghormati pendapat luar tentang kesiapan militernya, tetapi bersikukuh bahwa protokol pertahanannya dibangun dengan hati-hati berdasarkan ancaman musuh.

Dokumen, yang diduga diunggah ke forum web game oleh seorang Pengawal Nasional AS berusia 21 tahun, menunjukkan bahwa Beijing kemungkinan besar akan mendapatkan kekuatan awal atas Taiwan jika terjadi konflik di sekitar Selat Taiwan.

Penilaian Pentagon yang bocor juga menunjukkan bahwa kepemimpinan militer Taipei diragukan kemampuannya untuk mendeteksi peluncuran rudal secara akurat, dan bahwa hanya sekitar 50 persen dari pesawatnya yang mampu secara efektif melawan angkatan udara Beijing yang lebih maju.

"Taktik China untuk mengaburkan pergerakan perangkat keras militer dalam infrastruktur sipil �" seperti feri penumpang �" telah menghambat upaya pengumpulan-intelijen AS," klaim laporan tersebut.

Menurut dokumen tersebut, Pentagon mengkritik kesiapan pertahanan Taiwan terutama yang berkaitan dengan masalah dalam merelokasi aset militer yang dianggap terlalu rentan terhadap serangan udara. Pentagon juga prihatin dengan prospek Taiwan menerjemahkan latihan militernya ke dalam aksi langsung di dunia nyata.

Namun, Kementerian Pertahanan Taiwan menambahkan dalam pernyataannya kepada Post bahwa pasukan militernya benar-benar mampu, bertekad, juga percaya diri, dan bahwa mereka dapat memastikan keamanan di pulau itu.

Laporan yang memberatkan tentang efisiensi pertahanan Taiwan datang beberapa hari setelah Taipei mengadakan latihan militer di mana mereka merencanakan serangkaian tanggapan terhadap serangan rudal dan senjata kimia.

Ini terjadi setelah Beijing melakukan latihannya sendiri, yang dilaporkan termasuk skenario yang melibatkan pengepungan pulau yang diklaim di bawah kekuasaan China itu.

Kekhawatiran Washington mengenai masalah keamanan Taipei bertepatan dengan kemarahan Beijing atas campur tangan AS di wilayah tersebut.

China dan AS terus tegang terkait persoalan Taiwan, yang baru-baru ini semakin memanas setelah pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California.

Beijing, yang memandang Tsai sebagai separatis, menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri yang suatu hari akan dikembalikan ke pemerintahan penuh.

Washington sendiri secara diplomatis mengakui posisi Beijing bahwa hanya ada satu pemerintah China di bawah kebijakan 'Satu China', meskipun telah mempertahankan hubungan tidak resmi dengan Taiwan.

Pemerintahan Biden juga menyarankan akan membantu Taiwan seandainya China berusaha merebutnya dengan paksa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya