Berita

Aktivitas penanganan sampah di salah satu TPS/Ist

Nusantara

Menangani Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Dia Antisipasi DLH DKI

MINGGU, 16 APRIL 2023 | 08:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Empat hari jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara di seluruh wilayah Jakarta dikosongkan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan, cara itu dilakukan, agar TPS mampu menampung sampah dengan kapasitas maksimal saat libur hari H dan H+1 Lebaran.

Selain itu, agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak bau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya.


“Jika lebih dari 3 hari berdiam di TPS, sampah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kita hindari itu,” kata Asep, lewat keterangan tertulisnya, Minggu (16/4).

Tahun ini, lanjut dia, puncak tonase penanganan sampah diperkirakan terjadi pada H+7, H+8, dan H+9, setelah itu kembali ke rata-rata, normal. Dinas Lingkungan Hidup sudah melakukan antisipasi peningkatan tonase.

"Berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jadi kami sudah mengantisipasi. H+7 sampai H+9 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," jelas Asep.

Dijelaskan juga, TPST Bantargebang, tempat diprosesnya sampah Jakarta, tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama. Ada 250 personel ditugaskan piket di tempat pengelolaan sampah TPST Bantargebang selama libur Lebaran.

Berdasar data Dinas Lingkungan Hidup, berat sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang pada kondisi normal berkisar 7.400 - 7.700 ton per hari dengan 1.300 - 1.400 rit truk sampah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya