Berita

Direktur polisi nasional Kolombia, Henry Sanabria/Net

Dunia

Ngaku Tangkap Buronan Pakai Teknik Pengusiran Setan, Kepala Polisi Kolombia Dipecat

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 11:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, memutuskan untuk memecat jenderal polisi setelah ia mengaku menangkap buronan menggunakan teknik pengusiran setan.

Jenderal tersebut merupakan Henry Sanabria, direktur kepolisian nasional Kolombia. Ia dipecat Petro pada Rabu (12/4). Tidak dijelaskan secara detail alasan pemecatan Sanabria.

Dimuat FOX News, saat ini sang jenderal dikabarkan tengah berada di bawah penyelidikan negara karena diduga telah membiarkan keyakinan agamanya melanggar tugasnya.


Dalam sebuah wawancara di majalah Semana pada bulan lalu, Sanabria yang merupakan seorang Katolik memicu kontroversi dengan pernyataannya.

"Aparat kepolisian telah menggunakan pengusiran setan untuk menangkap gembong narkoba dan pemimpin gerilya," kata Sanabria dalam wawancaranya itu.

Sebagai negara yang menganut ideologi sekuler, Kolombia sangat menginginkan pemisahan antara keyakinan agama dan negara, meskipun kebebasan berekspresi keagamaan tidak dilarang.

Menurut pengakuan Menteri Dalam Negeri Alfonso Prada, pemecatan Sanabria tidak ada kaitannya dengan rumor tersebut. Alih-alih sebagai perombakan kepolisian nasional.

Saat ini posisi Sanabria akan digantikan dengan Jenderal William Salamanca, yang disebut memiliki pengalaman lebih dari 37 tahun di lembaga tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya