Berita

Duta Besar RI untuk Republik Bolivaria Venezuela Imam Edy Mulyono memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Sentral Venezuela (UCV), Caracas/Ist

Dunia

Dubes Imam Ajak Mahasiswa Ikut Berkontribusi Meningkatkan Kerja Sama Indonesia-Venezuela di Masa Depan

KAMIS, 30 MARET 2023 | 06:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan diplomatik Indonesia-Venezuela sejauh ini berjalan baik. Sejak 64 tahun lalu, kedua negara berhasil menjalin kerja sama di berbagai bidang, terutama politik. Namun begitu, masih banyak potensi kerja sama yang belum tergali secara optimal.

Dalam kuliah umum bertema “Hubungan Bilateral Indonesia-Venezuela” yang disampaikan di hadapan mahasiswa Universitas Sentral Venezuela (UCV), Caracas, Rabu (29/3), Duta Besar RI untuk Republik Bolivaria Venezuela, Y.M. Imam Edy Mulyono memaparkan kesuksesan kedua negara dalam beberapa kerja sama.

“Hubungan kedua negara dalam bidang politik sangat tidak diragukan lagi, apalagi keduanya merupakan bagian dari Gerakan Non-Blok (GNB),” jelas Dubes Imam, dalam keterangan yang diterima redaksi.

Ia mengisahkan, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB di Margarita, Venezuela, tahun 2016 lalu, Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, berkesempatan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Maduro, di mana kedua Kepala Negara menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kerja sama.

Kedua negara juga saling memberi dukungan dalam berbagai forum multilateral, di antaranya keanggotaan non-permanen Venezuela pada Dewan Keamanan PBB (2015-2016) dan Indonesia (2019-2020).

Dalam bidang ekonomi, Dubes Imam mengungkapkan bahwa angka perdagangan Indonesia-Venezuela masih terbilang rendah.

Tahun lalu, perdagangan kedua negara mencatat angka 28,6 juta dolar AS, lebih rendah bila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Vietnam.

Dengan rujukan tersebut, Dubes Imam berharap, mahasiswa dapat menuangkan ide-ide untuk berkontribusi dalam meningkatkan kerja sama kedua negara di masa depan, khususnya untuk mendorong terjadinya perdagangan langsung antara Indonesia-Venezuela tanpa harus melewati pihak ketiga, menurutnya.

Mahasiswa yang hadir nampak bersemangat mendengarkan paparan Dubes Imam. Mereka juga antusias mengetahui lebih dalam mengenai tugas-tugas diplomat dan sepak terjang Dubes Imam sebagai Dubes RI untuk Venezuela.

Dubes mengatakan, bahwa tugas utama Duta Besar adalah untuk mengamankan kepentingan negara.

“Saat ini fokus diplomasi Indonesia-Venezuela adalah meningkatkan kerja sama dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS)," ujar Dubes.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan seni-budaya Indonesia melalui pameran seni kriya yang sangat diminati oleh para mahasiswa yang hadir.

Universitas Central Venezuela (UCV), Caracas, merupakan universitas pertama di Venezuela yang berdiri sejak tahun 1721.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya