Berita

Ketua Pengurus Wilayah (PW) DMI Sumatera Utara, Irhamuddin Siregar/Net

Politik

Minta PP DMI Tinjau Ulang Keputusan Rapimnas, Irhamuddin: Muktamar Harus Digelar Tahun 2023

RABU, 29 MARET 2023 | 23:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Masjid Indonesia (DMI) harus ditinjau ulang. Terutama, soal penetapan jadwal Muktamar ke-VIII DMI usai gelaran Pemilu 2024.

Ketua Pengurus Wilayah (PW) DMI Sumatera Utara, Irhamuddin Siregar mengatakan, keputusan jadwal Muktamar DMI sudah menyalahi aturan yang disepakati sebelumnya. Hal tersebut tentu akan berbahaya dan mengganggu kestabilan dalam menjalankan organisasi DMI.

"Kesepakatan awal di Rapimnas 2021 yaitu sudah disepakati bahwa masa jabatan PP DMI ditambah satu tahun akibat Covid-19, sehingga seharusnya dilakukan pada tahun 2023 ini," ujar Irham dalam keterangan tertulis, pada Rabu (29/3).

"Saya merasa apabila diundur kembali, sudah keluar dari AD/ART yang seharusnya kita patuhi sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi ini," imbuhnya menekankan.

Untuk itu, Irham meminta PP DMI mempertimbangkan ulang hasil keputusan Rapimnas yang menyepakati bahwa Muktamar akan digelar setelah gelaran pemilu selesai.

"PP harus mempertimbangkan ulang hasil keputusan kemarin karena masih ada waktu," katanya.

Dikatakan dia, sebanyak 23 PW yang hadir dalam rapimnas sudah menyampaikan pandangan dan sepakat bahwa amanat di dalam AD/ART harus dipegang teguh.

Bahkan, masih kata Irham, alasan PP DMI yang khawatir muktamar dipolitisasi sampai harus ditunda setelah pemilu, juga tidak dapat diterima.

"Kalau AD/ART sudah dibuat, kenapa tidak dilaksanakan. Pun menggelar Muktamar setelah pemilu, alasannya khawatir di politiasasi, tapi menurut saya ini kurang rasional," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya