Berita

Mantan Penjabat Menteri Keuangan Taliban yang kini menjadi Gubernur Bank Sentral Afghanistan, Mullah Hidayatullah Badri/Net

Dunia

Penjabat Menteri Keuangan Taliban Ditunjuk Jadi Gubernur Bank Sentral

RABU, 22 MARET 2023 | 17:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Mantan penjabat Menteri Keuangan Taliban, Mullah Hidayatullah Badri, ditunjuk menjadi Gubernur Bank Sentral Afghanistan yang baru pada Rabu (22/3).

"Badri, yang bertindak sebagai Menteri Keuangan Taliban yang mengawasi anggaran setelah mendapatkan kembali kekuasaan pada 2021, telah mengambil peran barunya," kata Juru Bicara Kementerian Keuangan Ahmad Wali Haqmal.

Banyak yang menilai Badri sebagai pejabat senior Taliban memiliki pengalaman dalam mengurus keuangan. Ia menjalankan sebagian besar penggalangan dana Taliban ketika mereka belum menguasai Afghanistan.

Berdasarkan laporan yang dimuat Reuters, penunjukkan gubernur bank sentral yang baru ini telah melewati pengawasan yang ketat oleh Washington, yang memegang miliaran aset milik pemerintah Kabul, yang saat ini masih dibekukan.

Dalam penunjukkan barunya itu, AS meminta berbagai persyaratan agar Taliban dapat mengakses dana yang dibekukan, salah satunya dengan meminta penggantian jabatan itu dengan orang yang lebih profesional dan berpengalaman. Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan pada bank sentral  dari campur tangan politik.

Sejauh ini, belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisi Badri di Kementerian Keuangan Afghanistan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya