Berita

Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS)/Net

Politik

Ubedilah Badrun: Indonesia Perlu Perubahan Mendasar

MINGGU, 19 MARET 2023 | 21:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Indonesia saat ini membutuhkan perubahan yang mendasar, karena masalah dan kerusakan terlalu banyak dan terjadi secara sistematik.

Hal itu disampaikan oleh Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Nasional (FL2MN) di Asrama Haji Provinsi Sumatra Barat pada Minggu (19/3).

"Kerusakan yang banyak dan sistemik itu terjadi di banyak sektor, baik dari segi penegakan hukum, birokrasi, politik, hingga pengelolaan sumber daya alam," ujar Ubedilah dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/3).

Ubedilah menilai, korupsi dan buruknya tata kelola pemerintahan menjadi persoalan paling serius. Di saat yang sama, performa lembaga legislatif sangat buruk karena produk legislasinya menuai banyak masalah.

"Misalnya UU Cipta Kerja, Minerba dan KUHP " kata Ubedilah yang juga Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS).

Untuk itu kata Ubedilah, problem yang sedemikian banyak dan kerusakan sistematis, hanya mungkin berubah jika dilakukan perubahan secara mendasar, yakni perubahan struktur kekuasaan dan perubahan sistem politik.

"Dua perubahan mendasar itu harus dilakukan secara bersamaan. Sebab jika tidak, bonus demografi 2045 itu bisa jadi musibah untuk republik ini, apalagi jika krisis integritas juga melanda generasi Z saat ini," pungkas Ubedilah.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya