Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/RMOL

Politik

Menteri dan Gubernur Tidak Bisa Disalahkan karena Jokowi Gagal Beri Tauladan

MINGGU, 19 MARET 2023 | 17:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tidak bisa disalahkan begitu saja, menteri dan gubernur dianggap hanya mengikuti keburukan Presiden Joko Widodo. Contoh keburukan kepemimpinan Jokowi seperti mobil Esemka dan utang negara yang menumpuk.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi kegeraman Presiden Jokowi kepada para menteri dan gubernur yang masih membelanjakan APBD dan APBN untuk mengimpor barang.

"Apa yang disampaikan Jokowi bertolak belakang dengan kebijakan yang diambilnya, di mana contoh kecilnya mobil Esemka yang ternyata berasal dari China, kemudian banyak menumpuk utang melalui proyek-proyek strategis nasional," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/3).


Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat, menteri dan gubernur tidak sepenuhnya salah, karena Presiden Jokowi tidak memberikan contoh yang baik bagi mereka. Misalnya, mobil Esemka yang dibanggakan Jokowi sejak awal menjabat Presiden justru bahan onderdilnya berasal dari China.

"Membludaknya utang demi untuk proyek strategis nasional merupakan contoh gagalnya Jokowi memberikan tauladan bagi menteri dan gubernur," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya