Berita

Aksi demonstrasi yang kembali di lakukan di pusat kota Athena pada Kamis, 16 Maret 2023/Xinhua

Dunia

Yunani Dikepung Protes Lagi, Massa Desak Pemerintah Tuntaskan Penyelidikan Kecelakaan Kereta

JUMAT, 17 MARET 2023 | 21:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Layanan publik Yunani lumpuh total, termasuk layanan transportasi, akibat aksi pemogokan kerja nasional selama 24 jam yang diserukan serikat pekerja pada Kamis (16/3).

Aksi diluncurkan kembali untuk menuntut pertanggungjawaban pemerintah dan menyerukan keadilan bagi seluruh korban atas kecelakaan kereta mematikan pada Februari lalu yang menewaskan 57 penumpang.

Dikutip dari Bernama pada Jumat (17/3), serangkaian pawai dilakukan yang dikomandoi oleh beberapa serikat pekerja dan partai oposisi, dengan sekitar 25 ribu orang turun ke jalan di pusat kota Athena.

"Kami di sini, dan kami menuntut semuanya terungkap. Kami tidak akan berhenti sampai kami didengar," kata sekretaris Dewan Pemuda Pusat dari partai oposisi utama SYRIZA, Konstantinos Vlachakis.

Aksi berakhir dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dengan kepolisian setempat yang mengakibatkan layanan publik lumpuh.

Tragedi kecelakaan paling buruk di negara itu telah memicu aksi protes selama dua minggu terakhir. Empat kepala stasiun dan seorang pengawas telah didakwa dengan pembunuhan karena kelalaian yang diduga menjadi penyebab tabrakan antara kereta barang dan kereta penumpang.

Pemerintah sendiri telah mengeluarkan permohonan maaf atas kelalaian mereka dalam menjaga keselamatan operasi jaringan kereta api, dan menjanjikan peningkatan yang bertahap.

Namun, permintaan maaf itu belum cukup, karena para demonstran menuntut penyelidikan yang menyeluruh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya