Berita

Tentara Taiwan/Net

Dunia

Antisipasi Ancaman China, Parlemen Inggris Sarankan Taiwan Ikut Konsep Wamil Finlandia

JUMAT, 17 MARET 2023 | 14:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menanggapi ancaman militer China terhadap Taiwan, anggota parlemen Inggris Tobias Ellwood memberi saran agar negara kepulauan kecil itu mulai mengikuti konsep pertahanan Finlandia.

Dalam wawancaranya dengan Central News Agency pada Kamis (16/4), Ellwood menjabarkan bagaimana konsep Finlandia mampu membantu pertahanan Taiwan menjadi lebih kuat.

Ellwood mengusulkan agar Taiwan mengikuti skema wajib militer Finlandia, di mana selain harus mengikuti pelatihan selama satu tahun, warga sipil laki-laki juga akan mengikuti program itu kembali tiga atau empat tahun mendatang untuk penyegaran.

Menurutnya, penambahan waktu wamil secara berkala akan membuat tentara cadangan Taiwan lebih siap menghadapi setiap ancaman.

"Jika ada kasus untuk memobilisasi negara, Anda memiliki orang-orang yang sangat paham dengan apa yang akan mereka lakukan dalam skenario terburuk,” ujarnya, seperti dimuat The Defense Post.

Seiring dengan meningkatnya aktivitas militer Beijing di sekitar pulau, Taiwan memutuskan untuk memperpanjang wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun.

Bahkan Taiwan juga sedang mempertimbangkan untuk melatih wanita sebagai pasukan cadangan, guna memperkuat pertahanan negara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya