Berita

Kepolisian antiteror Yunani/Net

Dunia

Terbukti Tidak Bersalah, Yunani Bebaskan Belasan Tersangka Terorisme

KAMIS, 16 MARET 2023 | 20:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Belasan tersangka teror dari Front Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C) dibebaskan dari penjara Yunani pada Kamis (16/3).

Menurut laporan dari media lokal EFSYN, setidaknya ada 1 terpidana teroris dan 10 tersangka teror yang dibebaskan. Mereka dinyatakan bebas karena tidak terbukti melakukan kejahatan.

Sementara itu, ada satu terpidana yang dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan karena terbukti bersalah atas kepemilikan senjata.

Pada bulan Maret 2020 lalu, polisi Yunani melakukan operasi penangkapan kelompok teror DHKP-C yang berada di wilayah Exarcheia dan Sepolia di ibu kota Athena.

Selama penggerebekan itu, pasukan keamanan Yunani berhasil menangkap lebih dari 20 tersangka teror.

"Selain itu banyak senjata berat diamankan yang sebelumnya ditemukan di sebuah terowongan," tulis Anadolu dalam laporannya.

Kelompok DHKP-C sendiri telah terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa, karena telah mejadi dalang di balik banyak serangan teror, termasuk serangan pada 2013 lalu yang menargetkan Kedutaan Besar AS di Ankara, yang menewaskan seorang penjaga keamanan Turki.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya