Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Kartika Wiroatmodjo Dikabarkan Geser Sri Mulyani, Pengamat: Jokowi Jangan Pragmatis Cari Menkeu

KAMIS, 16 MARET 2023 | 13:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hiruk pikuk persoalan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memunculkan tuntutan agar sang Menteri, Sri Mulyani dicopot. Nama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wiroatmodjo, disebut-sebut bakal menjadi penggantinya.

Pengamat kebijakan publik, Jerry Massie menilai, sejak masuk periode kedua pemerintahannya, Jokowi meninggalkan kesan yang kurang bagus dalam menentukan Menteri di kabinetnya.

"Jokowi tidak melihat keahlian, pengalaman dan kemampuan seseorang. Terkesan dia main tunjuk begitu saja tanpa ada fit and proper test," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/3).

Bagi Jerry, jabatan Menteri Keuangan merupakan pos krusial yang harus diemban oleh sosok profesional, bukan yang hanya memiliki kedekatan politik dengan penguasa.

"Tapi keahlian dan kecerdasan bukan menjadi ukuran Jokowi menentukan menteri. Tapi dia lebih ke feeling atau perasaan dan likes and dislike," tutur Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini.

Maka dari itu, Jerry agak kurang yakin jika Kartika Wiroatmodjo dipilih Jokowi menggantikan Sri Mulyani, meski dari latar belakangnya merupakan sosok profesional yang pernah menduduki pucuk pimpinan beberapa bank pelat merah.

Apalagi, Jokowi belakangan tidak ikut angkat bicara mengenai permasalahan di Kementerian Keuangan, dimana PPATK menemukan transaksi janggal senilai Rp 300 triliun yang juga tidak diketahui Sri Mulyani.

"Lantaran Jokowi gayanya pragmatis, oportunis dan apatis. Lihat saja menteri sekelas Sudirman Said, Ignatius Jonan sampai Rizal Ramli dicopot Jokowi," demikian Jerry mengkritisi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya