Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Sita Pesawat Milik Perusahaan Minyak Rusia Rosneft

KAMIS, 09 MARET 2023 | 13:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pesawat Boeing milik perusahaan minyak Rusia Rosneft disita oleh Amerika Serikat karena melanggar kontrol ekspor perdagangan.

Menurut Departemen Kehakiman AS pada Rabu (8/3), penyitaan itu dilakukan setelah dikeluarkan surat perintah dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur New York.

Pejabat Departemen Kehakiman Andrew Adams mengungkap pesawat Boeing 737-7JU buatan AS yang dimiliki Rosneft telah bolak balik Rusia hingga tujuh kali.

Karena aktivitas mencurigakan tersebut, kata Adams, Rosneft diduga memanfaatkan pesawatnya sebagai perantara penyelundupan ke Rusia.

“Dengan melanggar kontrol ekspor Departemen Perdagangan, Rosneft telah mengubah jetnya menjadi barang selundupan,” ujarnya, seperti dimuat Malay Mail.

Sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia sejak awal invasi, telah menghambat perdagangan global dan mempersulit kemampuan pembiayaan perusahaan minyak Moskow.

Chief Executive Officer (CEO) Rosneft, Igor Sechin yang merupakan sekutu lama Presiden Rusia Vladimir Putin, juga dikenai sanksi AS.

Saat ini, pesawat yang digunakan Rosneft ikut terkena imbasnya dan akan segera ditarik AS karena diduga mendukung perang Rusia di Ukraina.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya