Berita

Kabinet Indonesia Maju/Net

Politik

Jokowi Disarankan Copot Menteri yang Punya Loyalitas Ganda

RABU, 08 MARET 2023 | 14:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah lembaga survei menemukan mayoritas masyarakat merasa puas terhadap kinerja  Presiden Joko Widodo.

Jika masyarakat merasa puas dengan kinerja Jokowi, maka menurut analis politik, Pangi Syarwi Chaniago, tidak ada urgensinya Presiden melakukan perombakan kabinet alias reshuffle.

"Kalau misalnya tingkat kepuasan Pak Jokowi 70-80 persen itu untuk apa reshuffle? Tidak terlalu relevan," kata Pangi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/3).

Founder Voxpol Center Research and Consulting itu melanjutkan, kalau presiden keukeh ingin melakukan reshuffle maka yang harus dicopot menteri yang memiliki loyalitas ganda.

"Ada menteri jadi ketum partai, menteri jadi ketua PSSI, ada menteri yang jabat banyak posisi strategis. Kalau memang mau serius, semestinya menteri yang sudah enggak fokus ini (direshuffle)," ungkapnya.

Meskipun banyak menteri yang sibuk mengurusi pencapresan, namun Pangi ragu presiden bakal mengganti pembantunya itu.

"Saya enggak percaya. Sehingga reshuffle ini sangat tidak relevan lagi. Tidak penting," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya