Berita

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher/RMOL

Hukum

Tolak Pasien Hamil hingga Meninggal, Kemenkes Didesak Periksa RSUD Subang

RABU, 08 MARET 2023 | 07:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi IX DPR RI mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera memeriksa pihak-pihak terkait, dalam hal ini RSUD Cireeng, Subang, terkait penolakan pasien hamil, Kurnaesih (39), yang dunia bersama anak yang dikandungnya.

"Kemenkes harus menindaklanjuti berita ini dengan segera memeriksa RSUD Subang," tegas anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, dalam keterangannya, Rabu (8/3).

Menurutnya, hilangnya nyawa pasien ibu dan bayi dalam kandungannya akibat tak ditangani itu tragedi kemanusiaan yang harus jadi perhatian berbagai pihak.

"Kasus semacam ini tak boleh dianggap enteng dan berlalu begitu saja. Tugas rumah sakit itu segera menangani pasien hamil apalagi kritis, bukan malah menolak, hingga membuat keluarga pasien mencari RS lainnya," tegasnya.

Sebagaimana pengakuan suami korban, Kurnaesih yang hendak melahirkan ditolak masuk ruang PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif, Red) RSUD Subang, untuk mendapat tindakan, alasannya belum menerima rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang, dan ruang PONEK penuh.

Penolakan ini memaksa keluarga membawa korban menuju RS di Bandung, dan meninggal bersama bayi yang dikandungnya, dalam perjalanan.

"Jika alasan penolakan benar, tentu sangat memprihatinkan. Jika ditemukan unsur kelalaian, pihak yang bertanggung jawab harus menerima hukuman sesuai aturan berlaku. Ini pelajaran bagi siapa pun yang berhadapan dengan nyawa pasien. Jangan terulang lagi,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya