Berita

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Jamiluddin Ritonga: Ada Peluang KIB Gabung PDIP

SELASA, 07 MARET 2023 | 03:20 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Setelah Gerindra dan Koalisi Perubahan sudah pasti mengusung calon presiden (capres). Di sisi lain, PDIP dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga saat ini belum jelas siapa sosok capresnya.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpendapat, ada kemungkinan KIB akan bergabung dengan PDIP. Sebab,KIB berpeluang tidak sepakat capres yang akan diusung.

"Golkar tampaknya akan tetap bertahan untuk mengusung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto. Hal itu sudah menjadi keputusan Partai Golkar," demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/3).


Sementara itu, Jamiluddin menilai, PAN  berpeluang besar mengusung Ganjar Pramono atau Erick Thohir. Sementara PPP tampaknya masih menginginkan Sandiaga Uno menjadi capres.

"Kalau Golkar, PAN, dan PPP tetap bertahan pada pilihannya, ada kemungkinan KIB  merapat ke PDIP. Hal itu terjadi bila PDIP merestui Ganjar menjadi capres," jelas Jamiluddin.

Dalam pandangan mantan Dekan Fikom IISIP ini, jika PDIP tidak menginginkan Ganjar, ada kemungkinan hanya Golkar saja yang merapat ke PDIP. Dua partai ini berpeluang mengusung capres Puan Maharani dan Airlangga.

"Airlangga berpeluang mengalah menjadi cawapres mengingat suara Golkar lebih kecil daripada PDIP.  Selain tentunya pengaruh Jokowi membuat Golkar untuk mengalah," tandas Jamiludduin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya