Berita

Minyak untuk mengurapi Raja Charles dan Permaisuri Camilla/Net

Dunia

Minyak untuk Penobatan Raja Charles III Selesai Dikuduskan di Yerusalem

SABTU, 04 MARET 2023 | 10:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gereja Makam Suci di Yerusalem telah menyelesaikan upacara untuk mensakralkan minyak krisma yang akan berperan penting dalam penobatan Raja Charles III.

Patriark Yerusalem, Theophilos III, dan Uskup Agung Anglikan di Yerusalem, Pendeta Hosam Naoum, memimpin upacara yang digelar pada Jumat (3/3) waktu setempat.

Menurut laporan The National, Sabtu (4/3), minyak tersebut dibuat menggunakan buah zaitun yang dipanen dari dua kebun di Bukit Zaitun, di Biara Maria Magdalena dan Biara Kenaikan.

Zaitun tersebut diperas di luar Betlehem dan minyaknya telah diberi wewangian wijen, mawar, melati, kayu manis, neroli, kemenyan dan amber serta bunga jeruk.

“Saya merasa terhormat dan bersyukur bahwa Yang Mulia Patriarch Theophilos III dan Uskup Agung Hosam Naoum telah menguduskan minyak yang akan digunakan untuk mengurapi Yang Mulia Raja," kata Uskup Agung Canterbury Justin Welby.

“Saya ingin berterima kasih terutama kepada Sabda Bahagia karena telah menyediakan minyak penobatan ini, yang mencerminkan hubungan pribadi keluarga raja dengan Tanah Suci dan kepeduliannya yang besar terhadap rakyatnya," katanya.

“Saya juga senang bahwa Uskup Agung Anglikan di Yerusalem ikut ambil bagian dalam konsekrasi minyak," lanjut Uskup Welby.

Di acara penobatan yang akan digelar 6 Mei mendatang, Raja juga akan menerima bola, cincin penobatan dan tongkat kerajaan, dan akan dimahkotai dengan Mahkota St Edward yang megah dan diberkati.

Tak hanya Raja, Permaisuri Camilla juga akan diurapi dengan minyak suci dan dimahkotai, seperti Ibu Suri ketika dia dimahkotai pada tahun 1937.

Minyak tersebut dibuat berdasarkan apa yang digunakan pada penobatan Ratu Elizabeth II, yang formulanya telah digunakan selama ratusan tahun.

Proses pengurapan melibatkan Uskup Agung Canterbury yang menuangkan minyak suci dari paruh ampulla berbentuk elang emas ke sendok pengurapan emas perak abad ke-12, harta paling kuno dari Permata Mahkota. Dia kemudian menggunakan minyak suci untuk mengurapi tangan, dada dan kepala dalam bentuk salib.

Dianggap sebagai bagian paling sakral dari upacara keagamaan, tindakan mengurapi seorang penguasa belum pernah terlihat sebelumnya oleh publik.

Selama penobatan Ratu Elizabeth pada tahun 1953, sebuah kanopi diadakan di atas kepala raja untuk melindungi privasinya.

Berbeda dengan pendahulunya, Raja Charles dan Permaisuri Camilla dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan kanopi transparan, yang akan membuat pasangan tersebut menjadi yang pertama dalam sejarah Inggris yang diurapi secara terbuka.

"Penobatan akan mencerminkan peran raja hari ini dan melihat ke masa depan, sambil berakar pada tradisi dan arak-arakan yang sudah berlangsung lama," kata Istana Buckingham.

Penobatan seorang raja adalah salah satu upacara paling kuno di Inggris, yang sangat religius dan mendalami regalia (tanda kerajaan), seperti Permata Mahkota.

Penobatan Raja Charles akan lebih pendek dan dalam skala yang lebih kecil tetapi akan tetap mempertahankan arak-arakan dan tradisi yang dipamerkan dengan penuh percaya diri di pemakaman Ratu Elizabeth II.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya