Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay/Net
Komisi IX DPR RI menyambut baik perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile. Aplikasi Satu Sehat Mobile tersebut diharapkan dapat lebih bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu, dapat pula dijadikan sebagai sarana untuk memaksimalkan peningkatan kesehatan komunitas secara kolektif di tengah masyarakat.
"Kalau ini benar, tentu ini sangat positif. Jika masyarakat dapat memanfaatkannya dengan benar, maka penggunaan aplikasi ini dapat diandalkan menjadi garda pertahanan kesehatan masyarakat,†kata anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, Rabu (1/3). .
Saleh menilai, jika melihat aplikasi tersebut banyak hal positif. Mulai dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat ada dan terintegrasi. Bahkan ada data rekam medis, konsultasi kesehatan, ada bonus dan poin, serta layanan yang jauh lebih luas.
Dalam kaitan itu, legislator PAN itu, mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera melakukan sosialisasi terkait aplikasi ini. Sebab, jika tanpa sosialisasi, masyarakat belum tentu mengerti menggunakannya. Terlebih, aplikasi tersebut kelihatannya sedikit rumit untuk ukuran masyarakat awam.
"Sosialisasi mutlak dilakukan. Harus disadari bahwa tidak semua masyarakat kita memiliki akses kepada internet. Mereka yang ada di daerah belum tentu memiliki perangkat smartphone," tandasnya.
