Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen/Net

Politik

Samuel F Silaen: Awak Kapal Jokowi Sudah Ancang-ancang Lompat ke Kapal Lain

RABU, 01 MARET 2023 | 10:00 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kondisi pemerintahan jelang berakhirnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin dinilai mulai goyang. Alih-alih menuntaskan program pemerintah, para pembantu presiden sibuk mencari nakhoda dan kapal baru.

"Awak kapal sudah ambil ancang-ancang mau cari selamat, anak buah berpikir mau lompat ke kapal berikutnya demi kepentingan politik yang memboncengi. Hal itu lumrah saja terjadi," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/3).

Sialnya, para pengambil kebijakan di pemerintahan sibuk mengamankan posisi masing-masing di lingkaran penguasa. Sementara rakyat yang memilih para penguasa ini dibiarkan sengsara.  


"Rakyat hanya dijadikan kayu bakar politik ketika dibutuhkan saja, misalnya jelang pemilu. Selebihnya, nanti dulu. Rakyat kecil akan selalu menjadi korban politik penguasa yang dipilih oleh rakyat itu sendiri," tegas Silaen.

Di sisi lain, Silaen menyoroti sikap Presiden Joko Widodo yang kerap marah-marah kepada anak buah karena dianggap tidak mampu bekerja menjalankan visi misi kepala negara.

"Apakah cukup dengan marah-marah lalu keadaan Indonesia menjadi lebih baik? Atau, ini menandakan ketidakmampuan seorang pemimpin untuk mengatur jajarannya? Hanya tuhan yang tahu," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya