Berita

Pelepasan 490 PMI oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara/Ist

Politik

Kemenkeu Apresiasi Pengelolaan Anggaran BP2MI Sudah Produktif

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 23:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengelolaan dan penggunaan anggaran Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dinilai sudah dilakukan optimal.

Hal tersebut disampaikan Kasubdit Anggaran Bidang Keuangan dan Ketenagakerjaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), John David Siburian saat pelepasan 490 PMI ke Korea Selatan, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (20/2).

"Anggaran yang digunakan BP2MI sangat produktif dan mencapai hasil yang jelas,” ujar John.


John mengatakan, berbagai program yang dijalankan BP2MI juga sukses membuat masyarakat lebih produktif. Ia lantas menyinggung soal peluang peningkatan anggaran untuk BP2MI. Meski telah menunjukkan kinerja positif, peningkatan anggaran perlu dilihat dari program-program apa saja yang dijalankan BP2MI.

"Tentu saja tidak serta-merta menaikan anggaran. Kita harus lihat program-program mereka seperti apa, output dan capaiannya apa saja," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP2MI, Benny Rhamdhani tetap berkomitmen memberantas sindikat penempatan PMI yang selama ini seolah-olah mengendalikan negara dan aparatur negara.

"Saya ingin fair, saya ingin melakukan bersih-bersih di lembaga yang saya pimpin," tegas Benny.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya