Berita

Presiden Tunisia, Kais Saied/Net

Dunia

Presiden Tunisia Tolak Intervensi AS atas Penangkapan Kritikus Negara

JUMAT, 17 FEBRUARI 2023 | 18:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bentuk intervensi apa pun yang mengancam kedaulatan negara tidak akan pernah diterima oleh Tunisia.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Kais Saied dalam rapat parlemen pada Kamis (16/2), menyusul kritikan Amerika Serikat yang prihatin dengan penangkapan para kritikus pemerintah di Tunisia.

Presiden menekankan bahwa pemerintahannya mampu menilai sendiri masalah yang dihadapi tanpa campur tangan pihak luar.

"Kami dapat mendiagnosa masalah kami,” tegasnya, seperti dimuat Al-Arabiya.

Tanpa menyebut AS, Saied mengatakan pihak luar dapat ikut membantu jika bersedia memberikan dana mereka yang dibekukan untuk mengatasi krisis ekonomi.

"Siapa pun yang ingin membantu warga Tunisia harus mengembalikan dana kami yang dijarah dan melunasi utang yang menumpuk," ujarnya.

Pada Rabu (15/2), AS mengatakan sangat prihatin dengan laporan penangkapan tokoh politik, pemimpin bisnis, dan jurnalis di Tunisia.

Mereka ditangkap dan ditahan oleh aparat keamanan karena dituduh memicu krisis sosial dan bertanggung jawab atas kenaikan harga dan kekurangan makanan di Tunisia.

Pihak oposisi menyebut penangkapan dilakukan untuk membungkam perbedaan pendapat dan menutupi kegagalan Presiden dalam mengelola krisis sosial dan ekonomi yang memburuk.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya