Berita

Pertemuan puncak internasional pertama tentang penggunaan kecerdasan buatan dalam militer, di Den Haag, Belanda, pada Kamis, 16 Februari 2023/Net

Dunia

Dari AS sampai China Berkumpul di Den Haag, Bahas Penggunaan AI di Medan Perang

JUMAT, 17 FEBRUARI 2023 | 10:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di medan perang dinilai sangat berbahaya jika tidak dibentengi aturan.

Untuk itu, lebih dari 60 negara berkumpul dalam sebuah pertemuan di Den Haag, Belanda pada Kamis (16/2) untuk membahasnya. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Amerika Serikat (AS) dan China sebagai negara dengan sistem keamanan tinggi.

Dalam pernyataan bersama yang dimuat AFP, seluruh partisipan sepakat bahwa AI memiliki peluang dan potensi besar.

Namun di sisi lain, mereka juga menyadari bahwa AI tidak selamanya memberi manfaat. Alih-alih memiliki konsekuensi berbahaya jika digunakan secara bebas dan tanpa aturan.

"Ada kekhawatiran di seluruh dunia seputar penggunaan AI dalam domain militer," begitu pernyataan tersebut.

Di dunia militer, AI sudah digunakan untuk pengintaian dan pengawasan selain untuk evaluasi, dan pada akhirnya akan digunakan untuk pemilihan target melalui pengiriman drone ke kawasan musuh.

Menurut otoritas Belanda, Rusia tidak diundang dalam konvensi tersebut dan China menggantikan posisi Moskow sebagai peserta utama dalam teknologi dan AI.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya