Berita

Ilustrasi calon jamaah haji/Net

Politik

Biaya Haji Masih Mahal, PP Pemuda Washliyah Minta BPKH Transparan

KAMIS, 16 FEBRUARI 2023 | 18:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keputusan Komisi VIII DPR RI bersama Pemerintah dalam menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang telah disepakati sebesar Rp 49.812.711.12 untuk dibayar oleh setiap jamaah, dipandang masih terlalu mahal.

Oleh karena itu, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) diminta untuk transparan kepada publik mengenai rincian ongkos Haji tahun 2023 tersebut karena akan membebankan jemaah.

“Transparansi dan akuntabel yang mana hal ini sangat dititik beratkan kepada BPKH,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Al Washliyah Aminullah Siagian dalam keterangannya, Kamis (16/2).

Ia berharap, BPKH yang awalnya telah menetapkan Dana Manfaat sebesar Rp 40.237.937 per jamaah. Namun, dengan kinerja yang lebih baik lagi BPKH seharusnya bisa menambah nilai manfaat tersebut kepada para jemaah.

Selain soal biaya, Aminullah juga menyoal antrean panjang pemberangkatan haji yang masih panjang. Tentu, hal ini akan menjadi beban moril saat biaya mahal tetapi calon jamaah haji masih perlu mengantre lama.

"Jangan harga mahal antrean masih panjang, tebang pilih keberangkatan, terutama di lingkungan plat merah yang bisa potong kompas untuk berangkat haji tanpa menunggu antrean,” pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya