Berita

Rombongan dari Indonesia saat tiba di di Bandara Sakirpasa, Adana, Turkipada Senin 13, Febuari 2023/Siaran Pers

Dunia

Bawa Tim EMT dan Rumah Sakit Lapangan, Bantuan Gelombang Kedua dari Indonesia telah Tiba di Turki

RABU, 15 FEBRUARI 2023 | 07:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bantuan kemanusiaan gelombang kedua dari pemerintah Indonesia untuk para korban gempa Turki telah tiba di Bandara Sakirpasa, Adana pada Senin (13/2), malam waktu setempat.

Rombongan itu membawa tim Emergency Medical Team (EMT), rumah sakit lapangan, serta bantuan logistik kemanusiaan dengan berat hampir 40 ton.

Duta Besar RI untuk Ankara, Lalu Muhamad Iqbal, dan Koordinator Bantuan Kemanusiaan AFAD, Mehmet Gulluoglu, menyambut kedatangan rombongan dari Indonesia, dengan menyampaikan ucapan terima kasih.

“Selamat datang saudaraku di Turki. Terima kasih atas ekspresi solidaritas kalian yang sangat tulus. Saya sangat tersentuh dengan kehadiran kalian di saat kami membutuhkan,” ujar Mehmet.

Tim yang dikoordinasikan oleh BNPB, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Kesehatan ini, beranggotakan dari lembaga yang berbeda-beda, seperti TNI, Polri, dan tim non-pemerintah Muhammadiyah Disaster Management Center, Nahdlatul Ulama, asosiasi dokter spesialis, dan lain sebagainya.

Menurut pernyataan pers, setibanya di Turki, tim segera melakukan briefing yang dipimpin langsung oleh Dubes Lalu mengenai situasi dan kondisi terkini di lapangan, serta strategi dalam melakukan pengoperasian.

Setelah melakukan briefing, tim EMT bergegas menuju lokasi untuk membangun rumah sakit lapangan seluas 2,5 hektar di dekat perkampungan Hassa, Hatay. Hampir seratus tenaga medis dan paramedis disiapkan untuk membantu korban di tempat ini.

Indonesia berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaannya dalam tiga gelombang, dengan gelombang terakhir diperkirakan akan tiba di Turki pada 18 Febuari 2023 mendatang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya