Berita

Oesman Sapta Odang (OSO) saat memberikan motivasi dan semangat kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam acara pelepasan dan prelim 660 PMI program G to G Korea Selatan, di Hotel Royal, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/2)/Ist

Politik

OSO Minta PMI Ketika Pulang ke Indonesia jadi Pengusaha

SENIN, 13 FEBRUARI 2023 | 21:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ketua DPD RI periode 2017-2019 Oesman Sapta Odang (OSO) untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam acara pelepasan dan prelim 660 PMI program G to G Korea Selatan, di Hotel Royal, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/2).

Dia meminta para PMI jangan sampai selamanya menjadi pekerja "di negeri orang", melainkan harus mampu membuka pekerjaan di Indonesia karena banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dari pengalaman bekerja di luar negeri.

"Kita tidak boleh selamanya jadi pembantu di rumah orang. Kalau saudara di luar negeri jadi pembantu, pulang harus jadi pengusaha di pekerjaan itu (yang digeluti selama menjadi PMI). Saya telah membuktikannya dan terbukti bisa," kata pria yang disapa Oso itu disambut tepuk tangan para PMI.

Wakil Ketua MPR periode 2014-2019 itu berpesan kepada para PMI untuk "menyerap" seluruh ilmu saat bekerja di Korea Selatan misalnya memanfaatkan dengan sebaik-baiknya transfer teknologi di pabrik-pabrik "Negeri Ginseng" tersebut.

Menurut Oso, dengan memanfaatkan transfer teknologi tersebut, para PMI bisa membawanya ke Indonesia ketika kembali sehingga dapat dimanfaatkan untuk bangsa Indonesia.

"Ambil transfer teknologi, teknologi di pabrik, di rekam di pelajari, lantas jadi sempurna. Bawa ke Indonesia yang nilainya akan lebih tinggi dari buruh biasa," ujarnya.

Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Hanura itu mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan Benny Rhamdhani selama memimpin Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Hal itu sangat beralasan karena BP2MI dibawah kepemimpinan Benny, telah menyumbang devisa kepada negara senilai Rp159 triliun.

"Ini baru terjadi di bawah kepemimpinan Benny, para PMI menyumbang Rp159 triliun kepada Republik Indonesia. Kalau dulu, paling Rp60 triliun, jadi ini pencapaian BP2MI yang sangat hebat," kata Ketua Umum Gebu Minang itu.

Sementara itu, Benny Rhamdhani meminta seluruh pejuang devisa negara mencontoh sosok OSO dalam melakukan pengembangan diri demi meraih kesuksesan.

Wakil Ketua Umum DPP Hanura itu menceritakan bahwa Oso memiliki semangat pantang menyerah dalam menggapai kesuksesan.

Benny mencontohkan bahwa Oso pernah ke Jakarta, Semarang, dan akhirnya ke Singapura untuk membawa barang dagangannya. Menurut Benny, semangat pantang menyerah dan kegigihan Oso itu yang patut dicontoh masyarakat.

"Spesial untuk adik kita semua, hadir di tengah kalian, anak pelosok yang mempunyai mimpi indah, punya pengalaman hidup, lahir dari kalangan sederhana, yakni bapak Doktor Oesman Sapta di tengah kita," ujar Benny.

Benny mengatakan dari 660 orang yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan, terdiri dari 524 PMI yang akan terbang ke Korsel dengan dibagi menjadi dua kloter dan 139 diantaranya masih mengikuti prelim (pelatihan).

"524 PMI di bagi dua kloter (penerbangan), 139 PMI masih mengikuti prelim. Yang sudah menggunakan jaket kuning, yang bakal terbang malam ini dan besok. Yang masih ikuti pembekalan, tinggal menyelesaikan satu tahapan lagi untuk bisa menyusul ke Korea Selatan," kata Benny.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya