Berita

Orang-orang meratapi kerabat mereka di kuburan massal di Adiyaman, Turki, pada 11 Februari/Net

Dunia

Korban Tewas Menjadi 28.000, Ahli Geologi Sebut Kekuatan Gempa Turki Setara 500 Ledakan Bom Atom

MINGGU, 12 FEBRUARI 2023 | 06:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angka korban tewas akibat gempa bumi Turki dan Suriah telah menyentuh 28.000, menunjukkan begitu dahsyatnya bencana itu.

Manajer umum pengurangan risiko di Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), Orhan Tatar, bahkan mengatakan kekuatan gempa bumi yang melanda dua negara bertetangga itu setara dengan 500 ledakan atom.

“Energi yang dibebaskan oleh dua gempa itu sama dengan energi 500 bom nuklir,” kata Tatar, seperti dikutip dari AFP, Minggu (11/2).

"Getaran tersebut diikuti oleh lebih dari 2.000 gempa susulan sepanjang minggu, yang masih berlanjut," tambah Profesor Geologi di Universitas Cumhuriyet itu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu bahwa tim pencarian dan penyelamatan  masih terus menyisir reruntuhan di sejumlah titik. Di Turki, korban tewas mencapai 24.617 dan di Suriah mencapai 3.575.

“Gempa bumi ini, yang digambarkan sebagai bencana abad ini, menyebabkan kehancuran di area seluas 500 kilometer, tetapi dirasakan di area seluas hampir seribu kilometer,” kata Erdogan saat berkunjung ke kota Diyarbakir yang hancur.

Lembaga pemeringkat kredit Fitch sebelumnya memperkirakan kerugian yang diderita Turki akibat bencana tersebut sekitar 4 miliar dolar AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya