Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNBP-OPM) menyatakan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab atas aksi pembakaran pesawat milik maskapai Susi Air.
Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom menyampaikan, usai membakar pesawat, kelompoknya juga melakukan penyanderaan terhadap pilotnya.
"Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya," kata Sebby Sambom dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2).
Sebby menyampaikan, pilot pesawat tersebut telah ditahan, dan menjadi sandera pasukan Kogoya.
"Penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan, yang pertama penyelenggaraan Tim Lorenz pada tahun 1996 di Mapenduma," imbuhnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan personel gabungan yang dikerahkan tersebut nantinya akan menyelidiki keberadaan pilot dan kelima penumpang pesawat Susi Air.
"Ops Damai Cartenz, personel Polres Nduga dan rekan-rekan TNI akan melakukan investigasi terkait kondisi Pilot beserta seluruh penumpang pesawat," jelasnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan.
Ignatius mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan No Penerbangan SI 9368 itu hilang kontak usai mendarat di Bandara Paro.