Berita

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida/Net

Dunia

Populasi Menyusut, Jepang Bentuk Badan Khusus Tingkatkan Angka Kelahiran

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 18:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Jepang akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menanggulangi penyusutan populasi yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan keamanan negara.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan akan segera membentuk badan khusus untuk menangani krisis populasi pada April mendatang.

"Sekarang atau tidak sama sekali, ketika datang ke kebijakan mengenai kelahiran dan membesarkan anak, ini adalah masalah yang tidak bisa menunggu lebih lama lagi," ujarnya ketika berpidato di parlemen pada Senin (23/1).

Kishida juga berencana untuk mengajukan anggaran dua kali lipat lebih besar daripada tahun sebelumnya untuk meningkatkan dukungan keuangan bagi keluarga, termasuk memberikan lebih banyak beasiswa bagi anak-anak.

Dimuat The Week, populasi yang menyusut dan menua bisa memiliki implikasi yang besar bagi ekonomi dan keamanan nasional negara.

Sejauh ini, Jepang tengah berada di titik kritisnya terkait masalah kependudukan. Untuk itu, perlu upaya keras untuk membangkitkan angka kelahiran.

Pada 2021 kemarin, Jepang telah mengalami rekor jumlah kelahiran terendahnya, yang mendorong penurunan populasi alami terbesar yang pernah ada.

Menurut laporan dari Assosiated Press, populasi Jepang yang tercatat lebih dari 125 juta ini, diproyeksikan akan turun menjadi 86,7 juta pada tahun 2060 mendatang.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya