Berita

Tangki penyimpanan untuk air olahan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi/Net

Dunia

Negara Kepulauan Pasifik Desak Jepang Tunda Pembuangan Limbah PLTN Fukushima

KAMIS, 19 JANUARI 2023 | 08:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana Jepang membuang limbah pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut kembali ditentang negara-negara kepulauan Pasifik.

Berbicara di Forum Pulau Pasifik (PIF) pada Rabu (18/1), blok regional yang terdiri dari 17 negara kepulauan itu berpendapat bahwa pelepasan air limbah dapat berdampak besar pada tempat penangkapan ikan yang menjadi andalan ekonomi pulau, di mana setengah dari sumber tuna dunia berada.

"Wilayah kami teguh bahwa tidak ada pelepasan sampai semua pihak memverifikasi keamanannya," kata Sekretaris Jenderal PIF Henry Puna pada pertemuan publik yang disiarkan langsung di Suva, Fiji, seperti dimuat CGTN.

"Kita harus mencegah tindakan yang akan menyesatkan kita menuju bencana kontaminasi nuklir," tambahnya, dengan mengatakan penduduk kepulauan Pasifik terus menanggung dampak jangka panjang dari warisan pengujian nuklir setiap hari.

Pertemuan Rabu digelar setelah Pemerintah Jepang mengatakan pada pekan lalu bahwa air dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang hancur dapat dibuang ke laut sekitar musim semi atau musim panas tahun ini.

Jepang telah menyetujui pelepasan lebih dari 1 juta ton air di masa mendatang dari lokasi tersebut ke laut setelah pengolahan pada April 2021.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya