Berita

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno/Net

Politik

Buntut Bentrok Morowali, Pimpinan Komisi VII Minta PT GNI Diaudit

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 12:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bentrokan karyawan WNA dan WNI di PT GNI Morowali Utara Sulawesi Tengah yang menewaskan sedikitnya dua orang diminta untuk diusut tuntas oleh Pimpinan Komisi VII DPR RI.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menuturkan, investigasi menyeluruh harus dilakukan untuk mencari tahu penyebab terjadinya kerusuhan di perusahaan nikel tersebut.

"Kerusuhan harus diusut tuntas sehingga jelas siapa yang memprovokasi dan siapa yang menjadi korban. Yang salah harus diberikan hukuman setimpal," kata Eddy di Jakarta, Senin (16/1).

Sekjen PAN ini menuturkan narasi mengenai bentrokan antara pekerja WNI dan WNA harus diperjelas dengan investigasi menyeluruh agar tidak memperkeruh suasana.

"Apa yang terjadi harus jelas siapa yang memulai dan apa penyebabnya. Pekerja WNI dan WNA tetap harus patuh dan tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia,”tuturnya.

Pihaknya juga meminta agar pemerintah mengaudit keselamatan kerja di PT GNI. Mengingat ini adalah kejadian kedua setelah kebakaran yang menewaskan pekerja pada awal Januari lalu.

"Perlu ada audit keselamatan kerja yang menyeluruh di PT GNI. Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya