Berita

Ali Reza Akbari/Net

Dunia

Iran Eksekusi Mantan Petinggi Kemhan yang Diduga Intel MI6, Inggris: Biadab!

MINGGU, 15 JANUARI 2023 | 12:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris memberikan kecaman hebat atas langkah pemerintah Iran yang mengeksekusi seorang warga negara ganda yang diduga merupakan mata-mata.

Ia adalah Ali Reza Akbari, mantan pejabat tinggi di Kementerian Pertahanan Iran sekaligus seorang warga negara ganda Inggris-Iran yang dituduh Teheran menjadi mata-mata MI6 atau Dinas Intelijen Rahasia Inggris. Akbari juga dituduh terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

Pengadilan Iran pada Sabtu (14/1) mengumumkan eksekusi Akbari dengan hukuman gantung setelah proses hukum dan putusan di Mahkamah Agung.

Atas keputusan ini, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memberikan kecaman pada Teheran.

"Saya terkejut dengan eksekusi warga negara Inggris-Iran Ali Reza Akbari di Iran. Ini adalah tindakan tidak berperasaan dan pengecut, yang dilakukan oleh rezim biadab tanpa menghormati hak asasi manusia rakyatnya sendiri," ujar Sunak di Twitter pada Sabtu.

Sehari sebelumnya, Jumat (13/1), Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly telah memperingatkan Iran agar tidak mengeksekusi Akbari. Ia mengatakan Inggris tidak akan tinggal diam jika eksekusi dilakukan.

"Iran telah mengeksekusi seorang warga negara Inggris. Tindakan biadab ini layak mendapat kecaman sekuat mungkin," ucap Cleverly setelah eksekusi.

Selain Inggris, kecaman serupa juga mengalir dari Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman yang menyebut eksekusi Akbari didasari oleh motivasi politik Iran.

Media pemerintah Iran sendiri menyebut Akbari sebagai agen mata-mata Inggris, meski ia telah membantahnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya